Seorang istri baru dan saudara ipar laki-laki akan tinggal di rumah Kanon, yang tinggal bersama ayahnya. Dia berada dalam masa pemberontakan, yang dirangsang oleh kepribadian fisiologis dan wajahnya setiap hari. Kanon yang akhirnya mendengarkan orangtuanya bukannya berdiam diri, dipermalukan dan dipermalukan oleh ayam kasar kakak iparnya, namun ia tenggelam dalam kenikmatan yang berlebihan.
