Hinata telah menikah dan tinggal bersama suami dan ayah mertuanya selama tiga tahun. Dia selalu bahagia hanya saja... suaminya tidak suka punya anak dan juga tidak suka seks.
Sejak mengetahui Mengenai hal tersebut Hinata selalu merasa tertekan, ia ingin memiliki anak dan hasrat seksualnya sangat tinggi. Kini suaminya tak mau memuaskannya dengan kedua hal tersebut.
Melihat penampilan menantunya, ayah mertuanya bertanya sambil berpikir, berbagi pemikiran dengannya, dan tanpa sengaja menjatuhkan celana dalamnya. Dia menemukan bahwa ayah mertuanya telah mengambilnya dan menggunakannya untuk masturbasi.
Sejak saat itu, dia memiliki pemikiran yang berani dan sangat salah... Merayu ayah mertuanya! Meskipun pada awalnya dia sangat bingung ketika menantu perempuannya mendekatinya, wajahnya yang cantik dan tubuh menggoda dalam balutan piyama pendek tembus pandang membuatnya segera melupakan segalanya dan terjun menikmati kenikmatan seksual bersama putrinya stroberi. Mereka bercinta hampir setiap hari hingga Hinata hamil...